Banyuwangi tak hanya memiliki Pantai Plengkung yang indah, tapi juga Teluk Hijau. Teluk Hijau atau juga sering disebut Green Bay, namanya mungkin tidak sepopuler Rajegwesi dengan bantengnya, atau Sukamade dengan penyunya. Tetapi teluk ini mempunyai daya tarik tersendiri dengan pesona pasir putih nan lembut, air terjun setinggi 8 meter dan pemandangan karang yang indah. Sesuai dengan namanya, teluk ini berwarna hijau jika dilihat dari jauh. Ini berbeda dengan kebanyakan teluk atau laut yang biasanya berwarna biru. Kenapa bisa begitu? Apa mungkin karena ada banyak ganggang hijau? Entahlah….Yang jelas warna hijaunya sangat indah.
Teluk Hijau terletak di Kabupaten Banyuwangi, bagian selatan Pesanggrahan, Desa Sarongan. Wilayahnya termasuk dalam Taman Nasional Meru Betiri. Inilah surga yang tersembunyi di Banyuwangi. Pantai yang masih tersembunyi dan sepi ini memiliki hamparan pasir putih yang menawan. Pasirnya begitu halus, sehingga mudah melekat di kulit. Perpaduan antara pasir putih, air laut yang jernih berwarna kehijauan dan suasana yang asri akan membuat siapapun yang melihatnya merasa kagum.
Kebanyakan wisatawan mengunjungi Taman Nasional Meru Betiri dan Sukamade sebagai tujuan utama. Sebelum sampai di dua tempat tersebut, kita akan melewati Teluk Hijau. Sehingga Teluk Hijau hanya menjadi tempat persinggahan. Pengunjung hanya berhenti sejenak dan melihat Teluk Hijau yang eksotis dari kejauhan di atas bukit. Namun surga Teluk Hijau yang sebenarnya berada di pantainya.
Karang di Teluk Hijau |
Eksotisme karang batu di Teluk Hijau |
Seperti namanya, Pantai Batu, pesisir pantai ini tertutup oleh batu-batu sungai yang berukuran kecil dan besar, nyaris tidak tampak pasir di pantai ini. |
Dari pantai Batu, lokasi Teluk Hijau semakin dekat. Langkahkan lagi sedikit kaki dan Anda pun akan tiba di Teluk Hijau yang berpasir putih dan airnya sangat jernih.
Landscape Teluk Hijau, surga di Banyuwangi selatan |
Hamparan air laut yang jernih pantai Teluk Hijau |
Cara lain menikmati surga Teluk Hijau, duduk santai di pasir pantai putihnya |
Air terjun kecil untuk membilas badan setelah berenang di pantai |
Satu hal lagi, di kawasan ini tumbuh bunga yang termasuk langka, bunga Raflesia. Bunga Raflesia ini menjadi perhatian tersendiri bagi dinas kehutanan di daerah tersebut. Karena selain menjadi objek pariwisata, bunga ini pun dilindungi.
RUTE MENUJU TELUK HIJAU
Teluk ijo berlokasi di Kecamatan Pesanggaran tepatnya di desa Sarongan. Berjarak sekitar 90 km arah selatan dari kota Banyuwangi. Untuk menuju pantai ini dari Banyuwangi kita tinggal mengikuti petunjuk arah menuju Pesanggaran-Sarongan-Sukamade yang masih satu jalur dengan rute menuju pantai sukamade Taman Nasional Merubetiri.
Untuk menuju Teluk Hijau atau yang biasa disebut Teluk Ijo oleh penduduk lokal, pengunjung harus menuju Desa Pesanggrahan terlebih dahulu. Baru kemudian, lanjut ke Desa Sarongan dengan kondisi jalan yang cukup rusak.
Ada 2 cara menuju teluk ijo dari tempat pintu masuk :
1. Lewat Darat
Teluk ijo berlokasi di Kecamatan Pesanggaran tepatnya di desa Sarongan. Berjarak sekitar 90 km arah selatan dari kota Banyuwangi. Untuk menuju pantai ini dari Banyuwangi kita tinggal mengikuti petunjuk arah menuju Pesanggaran-Sarongan-Sukamade yang masih satu jalur dengan rute menuju pantai sukamade Taman Nasional Merubetiri.
Untuk menuju Teluk Hijau atau yang biasa disebut Teluk Ijo oleh penduduk lokal, pengunjung harus menuju Desa Pesanggrahan terlebih dahulu. Baru kemudian, lanjut ke Desa Sarongan dengan kondisi jalan yang cukup rusak.
Dari desa Kandangan, Sarongan, bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua. Namun, perjalanan dengan kendaraan hanya bisa dicapai sekitar hampir 1 km saja. Sampai di Rajegwesi anda akan berjumpa dengan pertigaan: yang ke kiri menuju pantai Rajegwesi dan yang ke kanan menuju Teluk Hijau dan Sukamade.
Letak Teluk Hijau tak terlalu jauh dari pemukiman penduduk yang paling akhir di daerah Rajegwesi. Oleh karena itu, jika anda membawa kendaran lebih baik jika kendaraan itu dititipkan ke penduduk. Lalu, perjalanan menuju Teluk Hijau dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Jarak menuju Teluk Hijau sekitar 2km. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai Teluk Hijau adalah sekitar 30 menit di jalan utama dan 30 menit di jalan setapak.
Jangan sampai terjebak dengan pantai yang penuh dengan batu (yang mirip batu sungai), karena bukan itu yang disebut dengan Teluk Hijau. Tetapi teruslah berjalan di tepi pantai hingga melewati sedikit semak atau perdu. Di balik semak itulah Teluk Hijau berada.
Penujuk arah menuju Teluk ijo sudah cukup jelas, jadi tidak usah takut nyasar.
2. Lewat Laut
Ini adalah cara paling mudah. Anda bisa menyewa perahu dari pantai Rajekwesi langsung menuju Teluk Hijau. Ongkosnya sekitar Rp 200.000,- PP. Teluk Hijau dapat dicapai dalam waktu 45 menit one way nya. Tapi anda harus punya nyali karena dengan perahu kecil tersebut dan melalui ombak laut selatan. Namun anda akan mendapatkan pengalaman yang baik selama perjalanan dengan perahu tersebut.
Letak Teluk Hijau tak terlalu jauh dari pemukiman penduduk yang paling akhir di daerah Rajegwesi. Oleh karena itu, jika anda membawa kendaran lebih baik jika kendaraan itu dititipkan ke penduduk. Lalu, perjalanan menuju Teluk Hijau dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Jarak menuju Teluk Hijau sekitar 2km. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai Teluk Hijau adalah sekitar 30 menit di jalan utama dan 30 menit di jalan setapak.
Jangan sampai terjebak dengan pantai yang penuh dengan batu (yang mirip batu sungai), karena bukan itu yang disebut dengan Teluk Hijau. Tetapi teruslah berjalan di tepi pantai hingga melewati sedikit semak atau perdu. Di balik semak itulah Teluk Hijau berada.
Penujuk arah menuju Teluk ijo sudah cukup jelas, jadi tidak usah takut nyasar.
2. Lewat Laut
Ini adalah cara paling mudah. Anda bisa menyewa perahu dari pantai Rajekwesi langsung menuju Teluk Hijau. Ongkosnya sekitar Rp 200.000,- PP. Teluk Hijau dapat dicapai dalam waktu 45 menit one way nya. Tapi anda harus punya nyali karena dengan perahu kecil tersebut dan melalui ombak laut selatan. Namun anda akan mendapatkan pengalaman yang baik selama perjalanan dengan perahu tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar